Setakat mana kejayaan anda sekarang. Adakah anda berpuas hati dengan apa
yang telah dicapai?. Jika anda rasa pencapaian yang ada, nampak macam
tak ada kesan dan sama saja seperti masa-masa sebelum ini, saya ada
jawapannya kenapa jadi begitu.
Kamis, 18 April 2013
9 Resep merubah diri agar lebih baik
Ada
satu hal yang tidak bisa kita percepat atau perlambat dan bila telah
lewat tidak akan kembali dan yang belum kita lewati masih misterius
adalah waktu.
Setiap
hari kita selalu beraktifitas rutin baik sebagai karyawan maupun
wirausaha ataupun profesi lain. Tidak jarang merasa bosan, jenuh, dan
hilang motivasi, inilah perubahan yang kadang naik dan kadang turun
sesuai keadaan dan suasana yang berlangsung. Namun ada hal hal yang
perlu diingat ataupun dilakukan agar tetap bersemangat dalam mengisi
hari-hari agar selalu berdampak positif.
Berikut ini ada 9 resep yang mungkin bisa membantu, antara lain:
MACAM - MACAM GAYA KEPEMIMPINAN
1. Gaya kepemimpinan Otoriter
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Pada gaya kepemimpinan otokrasi ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya.
Pemimpin juga berperan sebagai pengawas terhadap semua aktivitas anggotanya dan pemberi jalan keluar bila anggota mengalami masalah. Dengan kata lain, anggota tidak perlu pusing memikirkan apappun. Anggota cukup melaksanakan apa yang diputuskan pemimpin.Kepemimpinan otokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi rendah tapi komitmennya tinggi.
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Pada gaya kepemimpinan otokrasi ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya.
Pemimpin juga berperan sebagai pengawas terhadap semua aktivitas anggotanya dan pemberi jalan keluar bila anggota mengalami masalah. Dengan kata lain, anggota tidak perlu pusing memikirkan apappun. Anggota cukup melaksanakan apa yang diputuskan pemimpin.Kepemimpinan otokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi rendah tapi komitmennya tinggi.
6 Langkah Mengambil Keputusan Yang Tepat Secara Sistematis
Sadarkah
anda, bahwa anda dihadapkan dengan ratusan pilihan dan keputusan setiap hari?
Makanan apa yang kamu makan hari ini, baju apa yang kamu pakai saat bekerja,
film apa yang akan kamu tonton saat akhir minggu,liburan ke mana yang paling
menyenangkan dan berbagai pilihan lain baik yang kamu sadari atau tidak. Namun
tidak semua keputusan yang kamu hadapi sesimpel itu, banyak keputusan yang
membutuhkan perenungan, pemikiran dan rencana yang matang untuk diambil seperti
keputusan-keputusan di dunia kerja yang sering dihadapkan dengan masalah dan
dilema.
Tidak seorangpun di dunia ini lahir dengan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Itu adalah kemampuan yang harus dipelajari dan diperkuat dengan sering menghadapi suatu masalah yang menantang (memiliki masalah dalam hidup tidak selalu buruk, kan?). Oh ya, tidak semua keputusan membutuhkan proses yang sistematis. Keputusan untuk memilih teman yang baik atau pasangan hidup adalah keputusan yang membutuhkan kontemplasi dan perenungan saja. Maka artikel ini hanya membahas mengenai keputusan yang memerlukan rencana yang sistematis (biasanya berhubungan dengan karir dan keuangan). Berikut ini adalah 6 Langkah Mengambil Keputusan Yang Tepat secara Sistematis:
Tidak seorangpun di dunia ini lahir dengan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Itu adalah kemampuan yang harus dipelajari dan diperkuat dengan sering menghadapi suatu masalah yang menantang (memiliki masalah dalam hidup tidak selalu buruk, kan?). Oh ya, tidak semua keputusan membutuhkan proses yang sistematis. Keputusan untuk memilih teman yang baik atau pasangan hidup adalah keputusan yang membutuhkan kontemplasi dan perenungan saja. Maka artikel ini hanya membahas mengenai keputusan yang memerlukan rencana yang sistematis (biasanya berhubungan dengan karir dan keuangan). Berikut ini adalah 6 Langkah Mengambil Keputusan Yang Tepat secara Sistematis:
Langganan:
Postingan (Atom)